Para Ilmuwan dan
seniman sudah lama mencari lukisan
agung karya
Da Vinci, "
The Battle of Anghiari", yang
hilang. Pencarian terus dilakukan, tetapi lukisan tak kunjung ditemukan.
Maurizio Seracini menemukan bukti bahwa mural legendaris itu ternyata
tersembunyi di dalam dinding tempatnya dilukis pada 1503. Untuk menemukannya,
Seracini membuat enam lubang di tembok tempat Vasari membuat muralnya. Lubang
dibuat di tempat yang tepat sehingga tidak merusak mural. Selanjutnya, alat
yang dilengkapi kamera dimasukkan ke lubang tersebut. Kamera mencari
tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ada lukisan Da Vinci di balik karya
Vasari.
Beberapa waktu lalu, Seracini dan rekan-rekannya melaporkan bahwa mereka telah
menemukan bukti kimia bahwa
lukisan
bertajuk The Battle of Anghiari karya da Vinci, berada di balik sebuah mural (dinding)
yang berusia lebih muda.
Lukisan berjudul
"The Battle of Anghiari"
Mural tersebut ada di Palazzo Vecchio's Hall of the 500 (balai kota Florence),
kemudian pada 1563 hilang dan para ahli sejarah seni berpendapat karya tersebut
hancur saat Giorgio Vasari merombak balai itu. Vasari melukis enam mural baru
sepanjang dinding balai dari timur ke barat. Diwartakan Live Science, Jumat
(16/3/2012), ternyata mural baru buatan Vasari itu tidak menghancurkannya.
Sebuah bukti mengungkap bahwa mural karya da Vinci hanya terbungkus oleh mural
bertajuk The Battle of Marciano karya Vasari. Untuk melihat ke balik mural
karya Vasari, para peneliti yang dipimpin oleh Seracini memasukkan kamera
penyelidik lewat enam titik, dengan memilih posisi yang tidak akan merusak
lukisan Vasari.