Assalamualaikum Wr. Wb
Apa kabar mas / mba Bro?
Baik-baik aja ya..? pastinya... Kalo sakit kaya nya buat
buka blogg aku ini sih males-malesan, tapi buat mas / mba Bro yang lagi sakit
aku do’a in cepet sembuh.
Posting kali ini aku kasih judul “68 tahun Dirgahayu
Indonesia, Tua atau muda?”
Aku yakin yang baca blogg aku ini umurnya ngga ada yang 100
tahunan sih.... dan aku yakin kalo mas / mba Bro ini masih pada muda semua....
yah paling ngga ya umur 15 – 30 ato 38 tahunan
lah....
Inget ngga ini hari apa ? HUTRI Ke 68 Brrrroo..... hah? 68?
Tua amat.... gua aja baru 19 hehehehe (lebaaay)
Iya ini adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68,
dimana pada hari ini putra putri Paskibraka terpilih dari berbagai wilayah
Indonesia mengibarkan bendera merah putih di Istana merdeka. Di depan Bapak
Presiden RI, Pasti bangga jadi mereka.
Balik lagi ke topik utama. 68 tahun Indonesia merdeka, 19
Tahun aku sudah menginjakkan kakiku ditanah ini, 19 tahun sudah aku mengembuskan
nafas di negara tercintaku, tapi.... aku belum memberikan apa-apa pada
negaraku, bangsaku, agamaku, keluargaku, bahkan tetanggaku. Hehehe (lebbayyy
lagi) bener ngga kataku tadi, apa hal besar yang udah kamu lakui buat
indonesia? Apa? Bahkan menurut saya, kita hanya erlalu banyak meminta, meminta
dan menyalakhan pemerintah, tahu ngga? Kenapa di Tv itu yang ditayangin
buaaannyak banget jeleknya pemerintah daripada bagusnya? Menurut aku, karena
para pemilik mereka itu adalah pimpinan parpol juga bro.... jadi mereka mau
kita ngeliet jeleknya, karena mereka pengen promosi kebaikan mereka. Walaupun
masih banyak hal positif dari media tadi sih....
68 tahun. Kalo manusia sih udah nenek peyot tuh, tapi...
negara kita, Indonesia ini, masih kaya bayi bro, kenapa? Kita ketergantungan
sama negara lain. Padahal kita kuat, smape-sampe ada pepetah “bagaikan burung disawah yang tak
dapat makan padi” itulah kita. Itulah Indonesia. 68 tahun merdeka, berbagai
sejarah terukir di Indonesia kita ini, yang indah, yang pahit, karena itulah
kehidupan. Tak selamannya kita harus menyalahkan pemerintah, tak selamanya kita
tergantung pada mereka, ada kalanya kita harus menentukan nasib kita sendiri.
68 tahun merdeka, sejak saat itu, 17 Agustus 1945, sejak proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia, itu bukan akhir dari penjajahan, tapi itu adalah awal
penjajahan, penjajahan karakter dan
sifat. Liahatlah saudaraku, 68 tahu merdeka, perilaku kita masih tetap
sama saat kita masih dijajah.
Pernah aku berfikir, kita terlelap dalam mimpi yang indah
saat kita duduk dibawah semilirnya angin tanah air kita, sehingga kita tidak
tahu, kita tidak melihat saat orang-orang diluar sana mengobrak abrik mengambil
semua milik kita. Karena kita terlelap.
68 tahun medeka. Indonesia, harum namamu kian merebak,
dulu.... kini hampir tidak ada yang percaya padamu, sayang sekali... bahkan
ketika kita berhadapan dengan negara lain, ada banyak yang rakyatmu yang
berkata “ Indonesia itu sudah pasti kalah”. Sakit hatiku, telingaku melihat
mendengar rasa ak percaya pada negaranya yang sedang berjuang. Kalau kita
sebagai pemilik negeri ini tak pernah pecaya, kenapa mereka, orang dari
bangsa-bangsa lain percaya kalau kita bisa, pejuang-pejuang masa kini Indonesia
sudah buktikan itu, kalau kita yakin Idonesia pasti bisa menjadi yang terbaik.
Kemarin, tanggal 14 dan 15 Agustus 2013 kita, bangsa
Indonesia mendapatkan kado manis dari TIMNAS Sepak Bola kita, mereka menang
menghadapi tim negara tetangga, Filiphina dan Brunei Darussalam. Setelah kalah
saat mengahadapi tim-tim raksasa Eropa, kita jadikan itu sebagai pelajaran,
sebagai pemicu semangat.
Tahu Taufik Hidayat? Walaupun beliau sudah gantung raket,
beliau masih menjadi favorit saya di Bulutangkis, beliau adalah pemain
Bulutangkis yang cukup ditakuti lawan-lawannya. Dengan smash-smash kerasnya,
beliau sudah berhasil membawa nama Indonesia.
Kenapa kita ngga bisa seperti mereka? Kenapa kita ngga olah
kemampuan kita untuk jadi yang terbaik dibidang kita, menjadi salah satu
pengharum nama negara kita ini? Padahal banyak sudah contoh-contoh yang ada.
Masihkan mas / mba Bro meragukan Indonesia? Jika masih, pesanku :
“ Kerjakan hobi
kalian dengan semangat, buktikan pada dunia, Indonesia itu adalah negara,
bangsa, keluarga yang hebat, tang bisa menjadi tauladan, yang bisa menjadi
contoh, jangan pernah menyerah kawan, jangan pernah mengalah pada kemalasan,
kebodohan, rasa malumu, jangan pernah takut. Indonesia butuh kalian, Indonesia
itu adalah diri kalian, Indonesia itu nafasmu. Tanpa kalian, Indonesia takkan
pernah ada lagi”.
“Untuk pahlawan kami, pahlawan-pahlawan yang sudah
berjuang untuk Indonesia, Terima kasih,
akan kami lanjutkan perjuanganmu untuk negeri yang kita cintai ini, warisilah
kami kekuatan, keuletanmu dalam berjuang, maafkanlah kami, yang belum bisa
menjadikan negeri ini indah, seindah harapanmu.
“untuk yang sedang berjuang untuk Indonesia, teruskanlah
langkahmu, mantapkanlah jiwa-jiwamu, tunjukkanlah pada dunia, Indonesia itu
kuat, kami dibelakangmu, mendukungmu, memanggulmu ketika kamu jatuh,
mendorongmu ketika kamu tertatih, selamat berjuang kawan, kami menunggu
pulangmu, kami menunggu kabarmu, menjadi Juara”.
Marilah mas dan mba Bro, kita lanjutkan mengisi kemerdekaan
Indonesia ini dengan semangat pendahulu-pendahulu kita, semangat 45.
Merdekaaaaaaaaaa!
sip (y)
ReplyDeletemakasih mas bro..... Blajaran ini....
DeleteMerdeka sehh ... tapi kita kembali pada tahun sebelum revormasi .... bahkan saat revormasi ini kita tidak mempunyai tujuan negara .... Back yang relevan , no tinggalin URL
ReplyDeleted* oke gan.
ReplyDeleteI* hahaha. Yg jlas smua tu tnggung jawab kta jg gan.
menarik sekali, ditunggu ya kunjungan baliknya
ReplyDeletewoke gan. Di follow blm nih?
Deletenice post gan
ReplyDeletesalam sukses gan
sthanks dicky, sukses bersama gan.
ReplyDeletenice share gan ane suka papua merdeka!!!
ReplyDeletehahahahha :v
hahaha. Jgn g2 gan.
Deletenice share gan..
ReplyDeleteMerdeka... :)
thank you gan.
ReplyDelete